Pengelolaan perikanan yang tepat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan ekosistem laut. Strategi yang tepat akan menentukan kelestarian dan keseimbangan alam, serta sumber daya yang melimpah. Salah satu pendekatan yang dapat diimplementasikan dalam pengelolaan perikanan adalah Ecosystem Approaches Fisheries Management (EAFM). EAFM merupakan salah satu konsep yang berfokus untuk menyeimbangkan tujuan sosial ekonomi dalam pengelolaan perikanan dengan tetap mempertimbangkan pengetahuan, informasi, dan ketidakpastian dalam ekosistem melalui pengelolaan yang terpadu, menyeluruh, dan berkelanjutan.

       Dalam implementasi EAFM ini terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan, kelengkapan dan keakuratan data atau informasi, sarana dan prasarana, serta utamaya sumber daya manusia yang mumpuni untuk menerapkan konsep ini. Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, Fisheries Resource Center of Indonesia dengan diwakili oleh Mohamad Natsir, Ph.D memberikan pelatihan EAFM yang diadakan di Kantor FRCI pada tanggal XXX. Pelatihan ini diikuti oleh kepada 10 mahasiswa dari Fisheries Diving Club FPIK IPB.

Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut terdapat empat topik utama yang disampaikan oleh Mohamad Natsir, Ph.D diantaranya

1. Pengertian EAFM

2. Indikator EAFM dan penilaiannya

3. Matriks kuesioner EAFM untuk pengumpulan data lapangan

4. Model perhitungan EAFM untuk berbagai domain