Home / Kegiatan / frci-menyelenggarakan-workshop-pengelolaan-perikanan-berbasis-ekosistem-seri-iii-bersama-dr-beth-fulton
Ditulis oleh Admin | 03 October 2024
0 Comments
Pendekatan berbasis ekosistem untuk pengelolaan perikanan (EBFM) menjadi salah satu solusi untuk keberlanjutan pengelolaan perikanan. Pendekatan ini mencoba untuk mengintegrasikan faktor ekologi dan manusia ke dalam pengelolaan perikanan seperti pengaruh penangkapan ikan, jejaring makanan, habitat, dan elemen ekosistem lainnya. Dalam mewujudkan hal tersebut penting untuk mengetahui indikator-indikator yang dapat mengkarakterisasi dampak dan ketahanan sistem penangkapan ikan. Indikator ekosistem ini diusulkan untuk diterapkan pada perikanan laut ekosistem terpilih yaitu terumbu karang, lamun, mangrove) di Indonesia.
Guna meningkatkan kapasitas terkait EBFM di Indonesia, Rekam Nusantara Foundation menyelenggarakan Workshop Training Part III yang difasilitasi oleh Dr. Beth Fulton dari The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Australia. Pelatihan ini diselenggarakan pada 23-27 September 2024 di The Haven Bali Seminyak, Bali yang dihadiri oleh 12 peserta dari berbagai akademisi seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Mataram, Universitas Samawa, IPB University, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Pada hari pertama dilakukan paparan terkait progres model EwE termasuk dengan sumber data, temuan-temuan utama, dan penyesuaian model. Peserta juga mendiskusikan terkait Ecopath with Ecosim model balancing hingga hari kedua. Hari ketiga peserta mendiskusikan terkait dengan EBFM Metrics, aspek-aspek EBFM, dan data sosial ekonomi yang diintegrasikan ke model. Pada hari keempat peserta belajar mengenai penggunaan R untuk pengolahan data. Adanya pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami lebih lanjut mengenai penggunaan model ekosistem konseptual, kualitatif, dan kuantitatif. Peserta juga dapat mengenali perangkat R untuk analisis data pemodelan ekosistem.