Home / Kegiatan / frci-melatih-30-dosen-universitas-sultan-ageng-tirtayasa-tentang-penilaian-stok-sumber-daya-ikan-dengan-keterbatasan-data
Ditulis oleh Admin | 17 September 2024
0 Comments
Saat ini, sumber daya ikan di Indonesia telah mengalami penangkapan yang berlebih (overfishing). Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan nilai produksi hasil tangkapan, yang diindikasikan dengan mutu ikan yang rendah dan penurunan stok sumber daya ikan di perairan. Maka dari itu, diperlukan kajian terkait dengan stok ikan untuk memberikan informasi dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya ikan kedepannya. Kondisi ini menjadi daya tarik bagi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk mengadakan pelatihan internal tentang perikanan berkelanjutan. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari pada 9-10 September 2024 di Fakultas Pertanian dan Laboratorium TMPT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan diikuti oleh 30 dosen.
FRCI diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Budy Wiryawan, Dr. Irfan Yulianto, Intan Destianis Hartati, dan Ahmad Syauqi Jafani berbagi pengetahuan mengenai cara melakukan penilaian stok sumber daya ikan di negara dengan data terbatas. Adapun cara yang dapat mengatasi hal tersebut yakni dengan memanfaatkan rasio potensi pemijahan berbasis panjang atau dikenal dengan (LB-SPR). SPR akan menunjukkan potensi reproduksi ikan seumur hidup selama kondisi alami dibandingkan ketika ditangkap. Adapun materi pelatihan mencakup beberapa hal diantaranya Pendekatan SPR untuk pengelolaan perikanan dan Penjelasan terkait dengan Model Von Bertalanffy. Tidak hanya penyampaian materi, peserta pelatihan juga melakukan simulasi SPR dan Von Bertalanffy, serta diskusi dan penyusunan rekomendasi pengelolaan.
izin memperkenalkan saya bekerja di balai riset perikanan laut-KKP Bagaimana caranya agar dapat mengikuti pelatihan ini Terimakasih
24 September 2024