Sumber daya ikan merupakan komponen penting dalam ekosistem laut, tidak hanya berperan penting dalam kestabilan ekosistem. Keberadaannya juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan kesejahteraan ekonomi nelayan serta masyarakat pesisir. Besarnya manfaat dari adanya sumber daya ikan tersebut, nyatanya diiringi dengan penangkapan yang tidak berkelanjutan, sehingga mengganggu ketersediaan stok ikan di perairan laut. Upaya konservasi diperlukan dalam mengatasi hal tersebut, namun upaya tersebut tidak hanya berfokus pada spesies tertentu saja. Melainkan, perlu adanya pendekatan berbasis ekosistem dalam pengelolaan sumber daya ikan. Adanya pendekatan ini berfokus pada pentingnya seluruh komponen dalam suatu ekosistem yang berpengaruh pada interaksi antar spesies dan lingkungan fisik. Solusi tersebut tentunya tidak dapat diterapkan secara mandiri, melainkan perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak.

Forum Kemitraan Konsorsium Perikanan Tangkap (FK2PT) dan Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan Provinsi NTB (FIP2B NTB) mengadakan Seminar Nasional Perikanan Tangkap 10 dan Seminar Nasional Pengelolaan Perikanan dan Kelautan 2024. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 11 September 2024 di Hotel Golden Palace, Kota Mataram, Provinsi NTB dengan menghadirkan beberapa keynote speaker diantaranya Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., Muslim, S.T., M.Si., Prof. Neil Loneragan, dan Prof. Dr. Ir. Budy Wiryawan, M.Sc. Seminar ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, pemerintah daerah dan pusat, serta melibatkan masyarakat dengan minat bidang pengelolaan perikanan dan kelautan. Tidak hanya sesi diskusi, seminar ini juga memiliki sesi presentasi yang disampaikan oleh peserta pemakalah dengan sub-tema:

(1)  Ekosistem dan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

(2)  Teknologi dan Aplikasi Teknik Perikanan dan Kelautan

(3)  Kebijakan dan Manajemen Perikanan

(4)  Pengolahan Perikanan

(5)  Revitalisasi dan Budidaya Perikanan

(6)  Sub-Tema Khusus: Pengelolaan Perikanan Tuna di Indonesia

Tim FRCI-REKAM mempresentasikan tiga makalah diantaranya Pemetaan Habitat Bentik di Teluk Saleh Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2A dan 2B, Penilaian EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management) Perikanan Kerapu dan Kakap di Teluk Saleh, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Analisis Pola Musim Penangkapan dan Daerah Penangkapan Ikan Kerapu dan Kakap di Teluk Saleh dengan Indeks Musim Penangkapan (IMP).