Sangat membanggakan, Annisya Rosdiana, manager Neraca Sumber Daya Laut Fisheries Resource Center of Indonesia memenuhi undangan sebagai pembicara dalam “3rd International Conference of International Centre for Indo-Pacific Studies, India”. Konferensi yang diselenggarakan oleh Universitas Kurukshetra dan Kementerian Luar Negeri, India mengangkat tema “Security Dynamics, Climate Change and Sustainable Development in the Indo-Pacific Region”

Pada 15 Oktober 2024 melalui zoom meeting Annisya Rosdiana memaparkan terkait pengembangan Neraca Sumber Daya Laut di Indonesia. Sebuah segmen penting dari Perencanaan Tata Ruang Laut. Konferensi Internasional ini mempertemukan akademisi, pihak pemerintahan, dan tokoh-tokoh yang tertarik dengan isu-isu dalam wilayah Indo-Pasifik. Adapun poin-poin penting yang disampaikan oleh Annisya Rosdiana diantaranya:
1. Neraca Sumber Daya Laut diatur oleh undang-undang dan peraturan yang termasuk upaya lintas kementerian dan lintas disiplin ilmu

2. Neraca Sumber Daya Laut telah diujicobakan untuk Kawasan Konservasi Perairan (KKP), pengelolaan perikanan, perencanaan tata ruang laut, dan pengelolaan karbon biru sejak tahun 2020.
3. Indonesia juga telah memetakan cakupan ekosistem pesisir nasional dan mengumpulkan data OA nasional dalam dasbor satu atap untuk kemudahan MSP

4. Neraca Sumber Daya Laut memetakan dan mengukur asset ekosistem serta jasanya. Sehingga memungkinkan pemantauan terhadap perubahan lingkungan. Maka hal tersebut penting untuk sebagai informasi berbagai kebijakan yang berkaitan dengan kelautan dan pembangunan