Home / Kegiatan / peningkatan-keahlian-staf-kkp-melalui-pelatihan-neraca-sumber-daya-laut-oleh-frci

Peningkatan Keahlian Staf KKP Melalui Pelatihan Neraca Sumber Daya Laut oleh FRCI

Ditulis oleh Admin | 31 December 2024

0 Comments

Indonesia berkomitmen untuk mengimplementasikan program ekonomi biru, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menyediakan lapangan kerja, dan menjaga kesehatan ekosistem laut. Sehingga, Indonesia menargetkan perluasan kawasan konservasi laut sebanyak 30% dari total perairan nasional, meningkatkan kontribusi sektor maritim terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) sebanyak 15%, dan lapangan pekerjaan menjadi 12% dari total tenaga kerja nasional.

Keberadaan ekosistem pesisir (mangrove, lamun, dan terumbu karang) berperan penting dalam menopang keberlanjutan sumber daya alam. Saat ini, instrumen yang dikembangkan untuk mendukung hal tersebut adalah Neraca Sumber Daya Laut (NSDL). Sebuah instrumen yang dapat memberikan data dan informasi untuk merumuskan kebijakan nasional dalam menjaga sumber daya pesisir dan laut. Sehingga, pada 4-6 Desember 2024 di Bogor telah dilaksanakan pelatihan Neraca Sumber Daya Laut (NSDL) untuk meningkat kapasitas dan keahlian para pengelola kawasan konservasi laut yakni staf Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun topik-topik yang dipelajari oleh peserta pelatihan diantaranya:

1. Dasar-dasar NSDL, termasuk hubungan antara laut dan manusia, modal alam, dan penilaian jasa ekosistem

2. Implementasi NSDL di Indonesia dalam konteks Pembangunan Laut dan Ekonomi Biru

3. Pendalaman modul NSDL seperti pengumpulan data, kompilasi tabel, dan studi kasus percontohan

Program pelatihan ini turut mengundang pembicara terkemuka dan ahli dalam bidang NSDL diantaranya  Kementerian Kelautan dan Perikanan - Republik Indonesia (Dr. Firdaus Agung), Institut Pertanian Bogor (IPB) (Prof. Budy Wiryawan, Prof. Akhmad Fauzi), Badan Pusat Statistik (Ria Arinda, Mirta Dwi Wulandari, Efi Yuliani), Badan Informasi Geospasial RI (BIG RI) (Diah Retno Minarni), dan Yayasan Rekam Nusantara (Annisya Rosdiana). Tidak hanya itu, para peserta juga mengasah otak mereka selama 6 jam pada sesi praktik yang difasilitasi oleh Agavia Kori Rahayu (staf Rekam Nusantara).


Berikan Komentar

Bagikan