Ditulis oleh Admin | 18 November 2022
0 Comments
Melanjutkan pilot project Ocean Account Indonesia tahun 2021 di TWP Gili Matra, Lombok Utara, NTB, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Rekam Nusantara Foundation (RNF) melaksanakan survei Ocean Accounts di Taman di Perairan Kepulauan Raja Ampat dan Perairan Kepulauan Waigeo Sebelah Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 10-21 Oktober 2022 dengan tujuan memperoleh data mengenai Ecosystem Assets, Flows to The Economy, dan Flows to The Environment.
Penilaian Ecosystem Assets dilakukan dengan survei kondisi ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang melalui metode ground truth. Survei ini bertujuan mengetahui luasan ekosistem dan stok aset sumberdaya laut pada lokasi accounting. Selain itu, dilakukan juga penilaian Flows to The Economy dan Flows to The Environment melalui survei sosial-ekonomi melalui wawancara dengan pelaku usaha pariwisata dan perikanan. Kedua penilaian tersebut dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana suatu ekosistem memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung, serta mengukur dampak dari aktivitas manusia—termasuk pemanfaatan dan pengelolaan—terhadap kondisi ekosistem.
Mangtap
19 November 2022