Ditulis oleh Admin | 31 July 2024
0 Comments
Sumber daya perikanan Indonesia saat ini sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Sebagian besar wilayah perairan Indonesia telah mengalami eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya perikanan. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan, maka dapat berdampak serius pada berbagai aspek baik seperti ekologi, ekonomi, dan keseimbangan alam. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut seperti dengan melakukan pendekatan ilmiah untuk pengelolaan sumber daya perikanan.
Pentingnya suatu data yang akurat menjadi hal utama yang perlu diupayakan agar keputusan dalam pengelolaan perikanan dapat efektif dan tepat sasaran. Dalam hal ini, bimbingan teknis terkait dengan manajemen data perikanan menjadi langkah penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam baik proses pengumpulan, eksplorasi, dan analisis data dalam pengkajian stok ikan. Berangkat dari hal tersebut Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan (Dit. PSDI) bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Rekam Nusantara Foundation – Fisheries Resources Center of Indonesia (RNF-FRCI) mengadakan kegiatan bimbingan teknis yang telah dilaksanakan pada 5-7 Juni di Kantor Rekam Nusantara Foundation.
Kegiatan yang berlangsung 3 hari ini dihadiri oleh 13 peserta dari berbagai tim kerja. Adapun bimbingan teknis ini menghadirkan pemateri diantaranya Dr. Sugeng Hari Wisudo, Dr. Budy Wiryawan, Dr. Irfan Yulianto, dan M Natsir, Ph.D. Pelatihan ini berfokus pada 4 modul diantaranya Manajemen data dalam Pengelolaan Perikanan, Eksplorasi data logbook, Presentasi laporan training sesi 1, Pengantar analisis data CPUE dengan GLM. Adanya bimbingan teknis ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam penanganan analisis data serta memperbaiki kualitas dan informasi data logbook penangkapan ikan untuk mendukung pengelolaan perikanan kedepannya.