Ditulis oleh Admin | 31 October 2021
0 Comments
Lokakarya Nasional Penyusunan Neraca Sumber Daya Laut (SDL) merupakan kegiatan skala nasional pertama yang diselenggarakan secara khusus untuk mendiskusikan konsep Neraca SDL dan komponen penyusunnya, termasuk tantangan dan peluang dalam penyusunannya di Indonesia. Lokakarya ini menjadi sarana untuk menghimpun masukan mengenai opsi lokasi prioritas, kebutuhan sumber daya, model kelembagaan, dan aspek lainnya yang relevan dalam implementasi penyusunan Neraca SDL di Indonesia. Lokakarya Nasional Neraca SDL diselenggarakan pada tanggal 23 September 2021, atas Kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Yayasan REKAM Nusantara, serta dukungan dari The Global Ocean Account Partnership (GOAP). Sebanyak 12 narasumber hadir, baik secara langsung di IPB International Convention Center maupun secara virtual, dan menyampaikan materi yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta dari berbagai instansi secara daring melalui kanal Zoom dan Youtube. Selain berasal dari instansi yang terlibat dalam penyelanggaraan lokakarya, narasumber yang diundang juga berasal dari instansi lain yang terkait, yaitu United Nations Economic and Social Commission for Asia and The Pacific (UN ESCAP), Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), dan IPB University. Acara terdiri dari empat bagian, yaitu Pembukaan, Pemaparan Materi oleh Narasumber, Diskusi Terpumpun, dan Penutup. Pada sesi diskusi terpumpun, peserta dibagi kedalam tiga kelompok melalui mekanisme breakout room, yang masing-masing membahas aspek penyusunan Neraca SDL, yaitu 1) aspek regulasi; 2) aspek operasionalisasi; dan 3) aspek prioritas, tantangan dan peluang penyusunan Neraca SDL di Indonesia. Rangkuman materi dari para narasumber dan hasil diskusi terpumpun selanjutnya menjadi masukan dalam perumusan peta jalan implementasi penyusunan Neraca SDL di Indonesia.