Ditulis oleh Admin | 05 March 2024
0 Comments
Yayasan Rekam Nusantara unit Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI) membawa perikanan kakap-kerapu Teluk Saleh ke panggung dunia dalam 9th World Fisheries Congress di Seattle, Washington, USA. Konferensi internasional yang digelar pada 3-7 Maret 2024 ini diadakan oleh World Council of Fisheries Societies, serta dihadiri oleh delegasi dari seluruh dunia sebagai wadah untuk bertukar pikiran tentang kemajuan dan isu terkini dunia perikanan.
Selaku perwakilan FRCI, Moh. Natsir, Ph.D. menyampaikan presentasi oral berjudul “Rebuilding Stocks for Small-Scale Snapper and Grouper Fisheries in Saleh Bay, Indonesia” pada sesi Perikanan dan Budidaya Perairan Berkelanjutan, bagian dari program Peningkatan Tata Kelola Perikanan.
Sejak 2020, Program Perbaikan Perikanan (Fishery Improvement Project/FIP) telah dijalankan di Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat untuk mengupayakan perikanan kakap dan kerapu berkelanjutan. Dalam presentasi ini, FRCI menyajikan serangkaian rekomendasi strategi pembangunan kembali stok ikan yang diperoleh melalui pendekatan Method Evaluation and Risk Assessment (MERA) untuk mendukung penyusunan Kaidah Pengendalian Pemanfaatan (HCRs). Rekomendasi tersebut mencakup pengendalian output, penutupan musiman, dan pembatasan ukuran ikan. Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan stok ikan kakap dan kerapu di Teluk Saleh ke depannya dapat tetap terjaga.