Tidak hanya mengompilasi data mengenai lingkungan laut dan kondisi sosial ekonomi, Neraca Sumber Daya Laut (NSDL) juga dapat diintegrasikan dengan system dynamics, yaitu pendekatan berbantuan komputer untuk analisis dan desain kebijakan. Untuk mengembangkan sistem tersebut, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dit KKHL KKP) bersama dengan Yayasan Rekam Nusantara unit Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI) mengadakan diskusi terpumpun bertajuk “Membangun Neraca Sumber Daya Laut Indonesia Menggunakan Pendekatan System Dynamics”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Swiss Belinn, Bogor dan melalui platform daring pada Rabu, 25 Oktober 2023 ini dihadiri oleh sedikitnya 30 peserta dari instansi pemerintah, universitas, asosiasi, dan lembaga swadaya masyarakat. Selama kegiatan, dilakukan pemaparan tentang penyusunan Neraca Sumber Daya Laut di Indonesia oleh Dr. Firdaus Agung selaku Direktur KKHL KKP, pemaparan tentang konsep awal penyusunan Sistem Dinamik untuk Neraca Sumber Daya Laut oleh Dr. Suryo Kusumo dari Yayasan Karang Lestari Indonesia (YKLI), serta diskusi terpumpun yang difasilitasi oleh Dr. Irfan Yulianto dari Rekam-FRCI dan Dr. Suryo Kusumo.

Melalui diskusi ini, diperoleh masukan dari para pakar mengenai validasi data dan lokasi prioritas system dynamics. Di masa depan, diharapkan terbangunnya sistem terintegrasi untuk membuat keputusan yang tepat untuk pembangunan berkelanjutan, mulai dari perencanaan tata ruang laut hingga penerbitan izin dan pemodelan masa depan ekosistem.