Home / Kegiatan / dna-barcoding-untuk-menelusuri-rantai-pasok-perdagangan-daging-hiu

DNA Barcoding untuk Menelusuri Rantai Pasok Perdagangan Daging Hiu

Ditulis oleh Admin | 10 March 2023

0 Comments

Ikan hiu merupakan predator yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan jaring-jaring makanan di dalamnya. Sayangnya, ikan ini masih ditangkap dan diperjualbelikan di pasar, meskipun semakin banyak spesies hiu dan pari yang kini masuk ke dalam daftar apendiks CITES sejak CoP 19 pada November 2022 lalu. Untuk menelusuri perdagangan daging hiu, Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI) mempresentasikan rencana penelitian daging hiu kepada Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dit. KKHL KKP) pada hari Kamis, 2 Maret 2023 di Gedung Mina Bahari III, KKP, Jakarta.

Audiensi ini dibuka oleh Sarmintohadi, S.Pi., M.Si. selaku Koordinator Kelompok Pemanfaatan Kawasan dan Jenis Ikan Dit. KKHL dan Dr. Irfan Yulianto dari FRCI. Agenda dilanjutkan dengan presentasi oleh Dr. rer. nat. Asadatun Abdullah dengan judul “Uncovering The Shark Meat Trade and Aplication of DNA-based Method for Traceability”.

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah laporan lengkap tentang perdagangan daging hiu, publikasi ilmiah berdampak luas, dan pertimbangan proposal spesies untuk CITES. Melalui audiensi ini, FRCI berharap adanya dukungan dan sinergi antara riset ini dengan kebutuhan KKP sebagai Management Authority dari CITES di Indonesia.


Berikan Komentar

Bagikan