Home / Kegiatan / diskusi-frci-dengan-dkp-kabupaten-kepulauan-selayar-mengenai-digitalisasi-pendataan-perikanan
Ditulis oleh Admin | 04 March 2021
0 Comments
Pada hari Kamis, 25 Februari 2021, FRCI melakukan diskusi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Selayar. Diskusi dilakukan secara virtual dan dihadiri oleh Manajer FRCI (Dwi Putra Yuwandana, M.Si.), Tenaga Ahli FRCI (Tasrif Kartawijaya, M.Si.), serta dihadiri oleh Kepala DKP Kepulauan Selayar (Ir. Makkawaru) beserta jajarannya.
Acara diskusi dibuka dengan pemaparan Kepala DKP Kepulauan Selayar mengenai kondisi pendataan ikan yang masih dilakukan secara manual. Pendaratan ikan oleh nelayan tidak semuanya dilakukan di pelabuhan perikanan sehingga membuat pengelola, khususnya pihak belum menemukan model pendataan yang tepat untuk diterapkan di sana. “Saat ini pendataan perikanan sudah dilakukan namun masih manual. Selain itu, kendala akses yang tidak mudah karena nelayan tersebar di pulau-pulau juga menjadi tantangan tersendiri”, ujar Ir. Makkawaru.
Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dwi Putra Yuwandana (FRCI) mengenai model digitalisasi pendataan perikanan melalui basis ponsel pintar. Pendataan dengan model ini sudah dilakukan oleh Tim FRCI di Provinsi Jawa Tengah selama dua tahun terakhir. Dwi menambahkan bahwa meski kondisinya berbeda dengan Provinsi Jawa Tengah, model pendataan ini dapat diterapkan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Model pendataan dapat disesuaikan dengan data yang ingin dihimpun dan informasi yang ingin disajikan. Model pendataan perikanan yang dibuat oleh Tim FRCI disebut dengan IKAN (Inisiatif Kolaborasi Pendataan Perikanan).
Digitalisasi pendataan perikanan merupakan langkah tepat untuk kemajuan perikanan di Indonesia. Bagi pengelola perikanan, proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, dan semakin banyak data yang bisa dikumpulkan.