Home / Kegiatan / pelatihan-identifikasi-pari-kikir-dan-pari-kekeh-serta-karkas-hiu-dan-pari-denpasar

Pelatihan Identifikasi Pari Kikir dan Pari Kekeh serta Karkas Hiu dan Pari - Denpasar

Ditulis oleh Admin | 02 February 2022

0 Comments

Tercapainya tujuan pemanfaatan hiu dan pari yang berkelanjutan erat kaitannya dengan kapasitas pihak-pihak yang terlibat dalam pengawasan dan pengendalian perdagangan komoditas ini, seperti Pusat Pelatihan dan Peyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) serta Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL), yang keduanya berada dibawah koordinasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Salah satu bentuk peningkatan kapasitas yang diperlukan adalah mengenali jenis-jenis hiu dan pari yang dilindungi, yang teracam punah, dan yang masuk dalam daftar Appendix CITES. Dari sekian banyak jenis produk hiu dan pari yang diperdagangkan di Indonesia dan di pasar internasional, karkas adalah salah satunya. Karkas merupakan tubuh ikan hiu dan pari yang telah dipotong sirip dan kepalanya, sehingga sulit diidentifikasi spesiesnya karena minimnya kunci-kunci identifikasi yang tersedia. Untuk membantu pihak-pihak terkait dalam upaya pengawasan perdagangan hiu dan pari, KKP melalui Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) telah menyusun buku identifikasi karkas hiu dan pari serta buku identifikasi pari kekeh dan pari kikir, yang merupakan jenis pari unik di Indonesia yang telah masuk dalam daftar Appendix CITES. Dua jenis pari ini tergolong unik karena bentuk tubuhnya menyerupai hiu, sehingga sering terjadi kesalahan identifikasi. Diseminasi buku identifikasi dilakukan melalui pelatihan bagi petugas verifikator yang berasal dari unsur pemerintah, seperti BPSPL dan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), serta pelaku usaha perdagangan hiu dan pari. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 14—15 Desember 2021 di Denpasar, Bali, dengan dukungan dari The Centre for Environment, Fisheries and Aquaculture Science (CEFAS) – UK dan Yayasan REKAM Nusantara. Pada pelatihan hari pertama, peserta dibekali dengan teori mengenai peraturan perundang-undangan konservasi hiu dan pari di Indonesia, identifikasi pari kekeh dan pari kikir, serta identifikasi karkas hiu dan pari; sedangkan pada hari kedua, peserta melakukan praktik identifikasi karkas yang bertempat di fasilitas cold storage milik PT Putra Jaya Kota.


Berikan Komentar

Bagikan