Home / Kegiatan / lokakarya-inisiasi-neraca-modal-alam-di-maladewa

Lokakarya Inisiasi Neraca Modal Alam di Maladewa

Ditulis oleh Admin | 18 March 2023

0 Comments

Ekosistem merupakan hal penting yang menyokong aktivitas manusia, namun nilainya kadang diremehkan sehingga terjadi degradasi atas nama pembangunan. Untuk mengatasinya, Neraca Modal Alam hadir landasan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam rangka mengembangkan penghitungan Neraca Modal Alam di Republik Maladewa, UNSW Law & Justice dan Yayasan Rekam Nusantara unit Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI) selaku anggota dari Global Ocean Accounts Partnership (GOAP) menjadi fasilitator dalam Lokakarya Inisiasi Neraca Modal Alam (Natural Capital Accounting) di Maladewa.

Lokakarya dilaksanakan di SHE Building, Malé, Maladewa selama 2 hari, yaitu pada 13 sampai 14 Maret 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari  berbagai instansi pemerintah seperti Kementerian Keuangan, kementerian pariwisata, Kementerian pembangunan ekonomi, Maldives Marine Research Institute, Biro Statistik Maladewa, dan Dewan Laamu Atoll. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai perusahaan dan LSM. 

Presentasi mengenai Neraca Sumber Daya Laut Indonesia (Dok: FRCI).

Kegiatan hari pertama mengusung tema pentingnya ilmu pengetahuan terintegrasi dalam pengambilan keputusan kelautan. Materi yang disampaikan terbagi ke dalam beberapa sesi, yang mencakup materi Neraca Modal Alam, bagaimana cara mengukur dan mengatur modal alam, Kerangka kerja yang dapat diinformasikan oleh Neraca Modal Alam, serta kemajuan global dan studi kasus Neraca Modal Alam terkhusus Neraca Sumber Daya Laut di Indonesia. Tema hari kedua adalah penskalaan Neraca Modal Alam di dalam Republik Maladewa. Pada hari kedua, materi mencakup kemajuan global dan studi kasus Indonesia, inisiasi Neraca Sumber Daya Laut dari pilot hingga pendekatan nasional menggunakan sistem informasi geografis, serta inventori data Maladewa dan pengambilan data di seluruh Neraca Modal Alam.

Melalui kegiatan ini, FRCI berharap seluruh peserta yang terlibat dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai Neraca Modal Alam termasuk aset, jasa, manfaat, dan valuasi jasa ekosistem, serta mendapatkan wawasan mengenai kemajuan Neraca Sumber Daya Laut di dunia dan belajar dari Indonesia tentang bagaimana kita mengembangkan Neraca Sumber Daya Laut.


Berikan Komentar

Bagikan