Krustasea dan ikan demersal merupakan komoditas perikanan penting dan bernilai ekonomi tinggi di Indonesia, sehingga perlu dikelola secara efektif dan berkelanjutan. Untuk itu, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University bersama International Collaboration Office IPB, Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI), dan Asosiasi Demersal Indonesia (ADI) mengadakan International Seminar on Demersal and Crustacean Fisheries Management yang dilaksanakan pada 2-3 Agustus 2023 di IPB International Convention Center, Bogor.

Rangkaian acara dibuka oleh Prof. Dr. Arif Satria selaku Rektor IPB University, Prof. Dr. Fredinan Yulianda selaku Dekan FPIK IPB University, dan Prof. Dr. Hefni Effendi selaku Kepala Departemen MSP IPB University. Seminar ini juga menghadirkan 6 pembicara utama, yaitu Dr. Agus Suherman, Amber Von Harten, Prof. Dr. Luky Adrianto, Polly Burns, Dr. Peter Mous, dan Kuncoro Catur Nugroho yang menyampaikan berbagai topik berkaitan dengan konservasi dan pengelolaan ikan demersal dan krustasea.

Pada kesempatan ini, Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI) mempresentasikan tiga judul, yaitu: 1) Improving Fisheries Management Through Participatory Data Collection: A Case Study from the Blue Swimming Crab Fisheries in Rembang yang dipresentasikan oleh Oktavianto P. Darmono, 2) Alternative Approaches to Determining Demersal Fisheries Status in FMA 712 in Data Limited Situation: Combining Length Based and Bayesian Surplus Production Model Estimation yang dipresentasikan oleh Daisy Rahma Rizal, dan 3) Assessment on Demersal Fisheries Status in FMA 573 Under Data-Limited Situation: A Combination of Statistic and CPUE Data as Inputs for Bayesian Surplus Production Model yang dipresentasikan oleh Yasmin Azizah.

Melalui partisipasi FRCI dalam kegiatan ini, diharapkan pengelolaan perikanan berbasis data ilmiah dapat diimplementasikan di Indonesia supaya stok krustasea dan ikan demersal tetap berkelanjutan.