Home / Kegiatan / mewujudkan-keberlanjutan-laut-indonesia-melalui-neraca-sumber-daya-laut-dalam-kegiatan-fgd-nasional
Ditulis oleh Admin | 27 February 2025
0 Comments
Indonesia disebut sebagai kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki sumber daya laut yang besar dan berperan penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi. Pengelolaan laut yang kurang terstruktur dan minimnya pemahaman serta data yang akurat, dapat menjadi hambatan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pada laut. Hambatan yang terjadi tentu harus segera diatasi dengan pihak pemerintah atau yang terlibat. Mengembangkan Neraca Sumber Daya Laut (NSDL) sebagai alat untuk menganalisis, mengelola, dan memanfaatkan data sumber daya laut secara efektif. Dengan data yang akurat, NSDL dapat diharapkan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih baik bagi keberlanjutan laut Indonesia.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung dalam pengambilan kebijakan keberlanjutan laut Indonesia dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Nasional Neraca Sumber Daya Laut (NSDL) yang telah diselenggarakan pada 12-13 Februari 2025 di Jakarta secara tatap muka dan daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Keuangan (KEMENKEU), Badan Pusat Statistik (BPS), akademisi dari berbagai universitas, serta peserta lainnya.
Kegiatan diawali dengan pemaparan pendahuluan tentang inisiatif neraca sumber daya laut oleh Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, yaitu Dr. Firdaus Agung. Lalu dilanjut dengan diskusi yang terbagi menjadi empat sesi dalam dua hari. Sesi pertama membahas tentang kerangka waktu peta jalan dan menyelaraskan NSDL dengan proses pengambilan keputusan di tingkat nasional dan daerah serta menyelaraskan NSDL dengan koordinasi vertikal dan horizontal yang didampingi oleh fasilitator dan Ko-fasilitator. Sesi kedua membahas tentang membangun basis data NSDL yang terukur. Sesi ketiga diskusi tentang pengembangan kapasitas dan produk pengetahuan. Sesi keempat membahas tentang meningkatkan NSDL berdasarkan tema dan wilayah. Setelah itu, sesi ditutup dengan rangkuman dari semua sesi yang telah dibahas.
Diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kerjasama dalam penerapan NSDL di Indonesia. Kegiatan ini penting dilaksanakan untuk memastikan pengelolaan sumber daya laut dilakukan secara terukur dan berbasis data yang akurat. Dengan kegiatan ini, pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dalam menyusun strategi untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Hasil dari diskusi kegiatan FGD ini dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut. Adanya kolaborasi lintas sektor serta pemanfaatan data yang lebih akurat, NSDL dapat membantu menciptakan kebijakan dalam menjaga ekosistem laut, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung Indonesia dalam mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan.