Home / Kegiatan / frci-mempromosikan-new-data-paradigm-di-global-dialogue-on-sustainable-ocean-development
Ditulis oleh Admin | 28 August 2024
0 Comments
Data dan teknologi menjadi suatu hal yang dapat diimplementasikan pada upaya pengelolaan laut yang berkelanjutan. Pada acara Global Dialogue on Sustainable Ocean Development yang telah diselenggarakan pada 1-5 Juli 2024 di Bali memberikan kesempatan bagi Chairperson Rekam Nusantara Dr. Irfan Yulianto menjadi panelis bersama 4 tokoh lainnya yaitu Angelique Pouponneau, Torsten Thiele, Jasdeep Randhawa, and Ben Milligan. Dr. Irfan Yulianto turut mendiskusikan terkait “New Data Paradigm”. New Data Paradigm menjadi salah satu cara untuk melakukan pembuatan dan pengelolaan data yang dapat membantu dalam menanggapi krisis keanekaragaman hayati dan iklim guna membaca kebutuhan masyarakat pesisir dan negara-negara kepulauan lainnya. Rekam Nusantara melalui unit Fisheries Resource Center of Indonesia sedang mengembangkan pendekatan alternatif untuk pengumpulan dan analisis data guna mengisi kesenjangan dalam pengetahuan dan strategi pengelolaan. Adapun poin penting yang didiskusikan pada pleno ini diantaranya:
1. Pentingnya keakuratan data, kemudahan akses, dan data yang terintegrasi
2. Implementasi kebijakan yang efektif berdasarkan ilmu pengetahuan dapat meningkatkan tata kelola pesisir dan lautan
3. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam penelitian ilmiah
Adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman baru tentang data dan teknologi dapat mengubah cara memandang dan mengelola laut kedepannya. Data yang terintegrasi dengan baik dan memanfaatkan adanya teknologi dapat menjadi satu langkah untuk kemajuan pengelolaan laut yang berkelanjutan.