Home / Kegiatan / survei-profil-dan-rantai-pasok-perikanan-kakap-merah-di-wilayah-sunda-kecil

Survei Profil dan Rantai Pasok Perikanan Kakap Merah di Wilayah Sunda Kecil

Ditulis oleh Admin | 11 May 2022

0 Comments

Pada tahun 2020, Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) mencanangkan kegiatan berbasis kelautan di dua kelompok area, yaitu Bali-Nusa Tenggara dan Papua. Kegiatan perikanan, khususnya kakap merah, menjadi salah satu fokus survei di Bali (Kab. Badung dan Kota Denpasar), Nusa Tenggara Barat (NTB; Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa Besar, Kab. Dompu, dan Kab. Bima), dan Nusa Tenggara Timur (NTT; Kota Kupang, Kab. Manggarai Barat, dan Kab. Rote Ndao), yang secara umum bertujuan untuk menyusun profil kegiatan penangkapan ikan, sistem rantai pasok dan pemasaran, serta inisiatif pengelolaan perikanan. Survei perikanan kakap merah, yang merupakan bagian dari Project Grant Package (GP) 7 ICCTF, dilakukan pada bulan Februari 2022 melalui wawancara dengan tokoh kunci dan diskusi kelompok terpumpun. Pihak-pihak yang terlibat sebagai tokoh kunci adalah pemerintah daerah dan pengusaha perikanan, sementara diskusi terpumpun melibatkan perwakilan kelompok nelayan sebagai peserta. Berdasarkan hasil survei, pemenuhan ikan kakap merah untuk konsumsi lokal dan ekspor di Bali sebagian besar (90-95%) berasal dari luar wilayah Bali. Sebesar 60% ikan kakap merah yang dipasarkan di dan melalui Bali berasal dari Jawa Timur (Pulau Kangean, Sapeken, Banyuwangi, dan Probolinggo), 20% dari NTB, dan 5% dari NTT dan Makassar. Produksi kakap merah di NTB didominasi oleh jenis kakap merah Lutjanus malabaricus dan kurisi Aphareus rutilans, sementara di NTT selain Lutjanus malabaricus juga dijumpai jenis lain yang sering ditangkap oleh nelayan, yaitu jenis kakap bongkok (Lutjanus vita, Lutjanus bohar, dan Pinjalo pinjalo). Sebagian besar nelayan kakap merah di NTB merupakan nelayan skala kecil dengan kapasitas kapal berkisar antara 1 s.d. 9 GT, sementara di NTT terdapat dua kelompok nelayan kakap merah, yaitu nelayan dengan kapal berukuran <5 GT dan ukuran 10-30 GT.


Berikan Komentar

Bagikan