Home / Kegiatan / pembuatan-film-dokumenter-perikanan-pari-kikir-dan-pari-kekeh-di-pantura

Pembuatan Film Dokumenter Perikanan Pari Kikir dan Pari Kekeh di Pantura

Ditulis oleh Admin | 26 November 2021

0 Comments

Pelaku usaha perikanan pari kikir dan pari kekeh di wilayah Pantai Utara Jawa, khususnya di Provinsi Jawa Tengah, merupakan elemen penting dalam inisiatif pengelolaan perikanan berkelanjutan. Film dokumenter merupakan salah satu luaran dari program pengelolaan hiu dan pari oleh Yayasan REKAM Nusantara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang didukung oleh Save Our Seas Foundation (SOSF). Pengambilan rekaman film dilakukan selama 18 hari (6 s.d. 23 September 2021), meliputi kota/kabupaten yang menjadi pusat kegiatan perikanan di Jawa Tengah, yaitu Tegal, Semarang, Pemalang, dan Rembang. Beberapa tempat yang menjadi lokasi pengambilan rekaman film antara lain pelabuhan pendaratan ikan, rumah makan, serta desa nelayan yang warganya terlibat aktif dalam pengolahan tangkapan pari kikir dan pari kekeh. Desa Darmasandi, misalnya, adalah salah satu sentra pengasapan ikan yang dekat dengan Pelabuhan Tegalsari, Tegal. Selain tempat-tempat tersebut, tim REKAM Nusantara juga ikut langsung dalam kegiatan penangkapan ikan bersama nelayan. Pihak lain yang dilibatkan dalam proses perekaman film dokumenter adalah nelayan, penyuluh perikanan, serta staf pelabuhan. Secara umum, film dokumenter ini akan memuat informasi mengenai status pemanfaatan, kelestarian, dan upaya pengelolaan perikanan pari kikir dan pari kekeh di pesisir Pantura. Film dokumenter dibuat sebagai sarana kampanye penyadartahuan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pelestarian sumber daya ikan pari kikir dan pari kekeh.


Berikan Komentar

Bagikan