Untuk meningkatkan kapasitas teknis pemangku kepentingan dalam pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut khususnya dalam bidang penyusunan Neraca Sumber Daya Laut (Neraca SDL) di dalam kawasan konservasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Pusat Statistik (BPS), Yayasan Rekam Nusantara unit Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI), dan Global Ocean Accounts Partnership (GOAP) didukung oleh Department for Environment, Food & Rural Affairs (DEFRA) mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan Neraca Ekonomi Lingkungan di Kawasan Konservasi. Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa-Rabu, 16-17 Mei 2023 di Hotel Gran Melia, Jakarta ini dihadiri oleh 30 orang peserta yang berasal dari Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL), Direktorat Jasa Kelautan, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Kupang, Loka KKPN Pekanbaru, USAID Kolektif, dan Yayasan Rekam Nusantara unit FRCI.

Acara dibuka oleh Direktur KKHL, Muh. Firdaus Agung Kunto Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Direktur Neraca Produksi BPS, Puji Agus Kurniawan S.Si., M.A. Sesi hari pertama diisi oleh narasumber Etjih Tasriah dari Direktorat Neraca Produksi BPS yang menyampaikan mengenai pengenalan Neraca SDL, termasuk urgensi Neraca SDL untuk pengelolaan laut, struktur kerangka kerja Neraca SDL, serta indikator turunan dan indikator terkait. Narasumber berikutnya adalah Mirta Dwi Wulandari dari Direktorat Neraca Produksi BPS yang memaparkan materi terkait neraca arus ke ekonomi dan arus ke lingkungan. Kemudian, Ria Arinda dari Direktorat Neraca Produksi BPS menyampaikan materi tentang neraca ekonomi kemaritiman yang mencakup relevansi neraca tersebut terhadap Indonesia, standar dan pedoman internasional, cakupan dan klasifikasi ekonomi kemaritiman Indonesia, sumber data, serta penyusunan dan indikator ekonomi kemaritiman.

Sementara itu, sesi hari kedua membahas secara spesifik tentang pelatihan neraca ekonomi-lingkungan Kawasan Konservasi Laut tahun 2023. Materi disampaikan oleh Sandra Logaritma dan Kandi Dwi Pratiwi dari Direktorat Neraca Produksi BPS. Pada sesi ini, dilakukan pelatihan dan pembahasan kuesioner Indepth Study SEEA-Ocean Accounts tahun 2022 yang berguna untuk memperoleh data untuk menyusun neraca arus ke ekonomi, arus ke lingkungan, dan ekonomi kelautan.